Kamis, 09 Februari 2012

Cerpen Lucu Karya Saya 2

Orang “Mendem ” Yang “Cerdas
            Seorang preman lagi mabuk atau mendem mengendarai sepeda motor, ia melintasi jalan raya dengan kecepatan sekitar 200,00 km/jam. Dengan entengnya malah menambah gas motornya ketika trafict lightnya berwarna merah. Pak polisi yang berada di sekitar trafict light dengan
refleks langsung mengambil motornya kemudian mengejar si preman itu. Tak berapa lama kemudian, si preman itu tertangkap oleh pak polisi. “Selamat siang pak!” tanya Polisi tersebut. “Mengapa bapak menerobos jalan padahal lampu berwarna merah, bapak tidak tau artinya?!” lanjutnya. “Selamat siang juga pak!” sapa si pemabuk. Si pemabuk melanjutkan kata – katanya walaupun sedikit terganggu ingus yg ada dibawah hidungnya, “Hmm.., bapak polisi kok bodoh ya, kalau merah itu menandakan berani. Berarti harus berani menerobos lampu merah, kalau putih kan suci pak. Iya kan, saya sangat cinta Indonesia lho pak, merah putih selalu dihati”.                                                                                                                                                     Nah karena kalimat sang pemabuk itu, sang pak Polisi merasa sadar bahwa harus hafal dengan arti warna –warna. Namun karena sadarnya itu, sang Polisi harusnya merasa bodoh karena dicerdaskan oleh orang “Mendem”.

2 komentar: