Rabu, 08 Februari 2012

Cerpen Lucu Karya Saya

Tua – Tua Memalukan
Pada suatu hari di dalam angkot kota Wonosari, Deni si anak SD punya pengalaman yang tak akan ia lupa sepanjang masa.

Di dalam angkot tersebut didominasi anak-anak sekolah dan seorang nenek. Anak-anak sekolah itu termasuk Adi sangat riang bercanda dan saling tertawa dengan teman-teman yang lain. Nenek itu cuma duduk manis diam dengan raut muka yang sangat serius, nyengoh, dan sedikit berkeringat. Tidak lama kemudian tercium bau yang tidak enak, sambil mencari-cari sumber bau ,Deni yang kebetulan duduk di samping nenek tersebut bertanya, "mambu opo iki?" Nenek yang duduk didekatnya dengan spontan menjawab "aku sing ngentut le!". Tidak lama kemudian kembali tercium bau yang cukup menusuk hidung, kembali salah satu anak bertanya, "mambu opo meneh iki?" Nenek kembali menjawab sembari keringat mukanya sedikit bercucuran lebih deras, "aku meneh le ngentut!". Beberapa saat kemudian, kembali tercium bau yang agak lebih busuk dari sebelumnya. Salah seorang anak berkata "mbah ngentut meneh opo!" Nenek menjawab, "saiki ora le!". Ternyata sang sopir angkot mengaku bahwa dirinya yg sekarang kentut. Beberapa menit kemudian, tercium lagi bau yg tidak enak itu, bahkan sungguh amat sangat busuk seperti telur busuk yg ketempelan bathang tikus. Dengan keringat yg sangat rata di daerah muka dan menahan rasa malu sangat besar, si Nenek mengatakan dengan lafal yg tersendat – sendat, “a..akku le..udu ngentut meneh.., nengo kebacut mbbkkk..mmbkk..mbrojol iki..waduh piye iki..omahku ijig adoh…”. Mendengar kalimat yg dikatakan si nenek, semua penumpang angkot langsung menahan tawanya dgn muka sangat merah kegelian, termasuk sang sopir angkot yg sebenarnya juga ikut sumbang kentut.                         Dari cerita ini dapat saya simpulkan bahwa ORANG TUA, TIDAK LEBIH SOPAN dari anak SD.
                                                               


Semoga terhibur dengan karya saya







Tertawalah minimal senyum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar